Minggu, 21 Desember 2014

Pentingnya Peran Ibu Terhadap Prestasi Anak Disekolah

Beberapa hari yang lalu sepulang dari mengambilkan rapor adik saya yang baru kelas 5 SD, saya melihat seorang Ibu yang marah-marah kepada anaknya karena nilainya jelek.  Seketika itu juga saya jadi ingat masa kecil saya, dimana Ibu saya tidak peduli dengan belajar saya. Ketika saya tanya Ibu saya mengenai tugas sekolah yang saya tidak bisa, Ibu saya selalu berkata “Kamu itu belajanya bagaimana? Masa hal seperti itu tidak tahu” selain itu “Lho yang sekolah kan kamu, kenapa tanya sama Ibu sih?” bahkan Ibu saya juga tiba-tiba membentak saya. Dia tidak peduli dengan proses belajar anak. Dia hanya memperdulikan pekerjaan dan  hasil/nilai akhir yang di peroleh anak. Dan ketika hasil yang didapat jelek lagi-lagi anaknya yang disalahkan.
Maksud saya menceritakan ini bukan untuk menjadi anak durhaka yang menjelek-jelekan Ibu saya sendiri. Saya hanya ingin para Ibu peduli pada belajar anaknya disekolah. Mungkin Ibu sudah sangat lelah sepulang kerja, namun apa salahnya meluangkan waktu sebentar saja untuk membantu anak mengerjakan pr, dan mengkonfirmasi apa yang didapatkan anak disekolah tadi ketika pulang sekolah.
Perhatian seperti itu tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kedekatan Ibu yang sibuk karena pekerjaannya dengan sang anak. Tapi juga dapat menjaga anak dari perasaan terabaikan. Selain itu anak lebih termotivasi dalam belajar dan berprestasi disekolah.  Pada dasarnya anak lebih dekat kepada Ibu dari pada Ayah. Anak juga lebih mendengarkan nasihat Ibu dari pada orang lain.
Saya kira semua Ibu ingin anaknya pandai dan berprestasi. Oleh karena itu janganlah para Ibu mengabaikan proses belajar anaknya. Toh jika anak Ibu berhasil, Ibu juga ikut merasa bangga bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feel free to leave your comments