Awas,
anda bisa saja menjadi korban penipuan. Apa lagi bulan-bulan ini semua
institusi pendidikan tinggi sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru. Bagi
Adek-adek, Mbak-mbak, ataupun Mas-mas yang baru saja mendaftarkan diri menjadi
mahasiswa, maupun yang sudah diterima harap HATI-HATI. Sekali lagi HATI-HATI.
Kenapa? Karena teman saya, eh bukan, lebih tepatnya sahabat saya sejak TK kemarin baru saja tertipu sebuah SMS
berisi permintaan pengiriman uang yang mengatasnamakan institusi pendidikan
dimana ia telah diterima. Waktu saya tanya berapa jumlahnya, sahabat saya
menjawab sekitar 3,5jt. Seketika kepala saya langsung senud senud (Aduhh iyuung
gusti allah, itu uang kalo dia utangin ke gue bisa gue pake buat bayar spp variable
semester depan, bayar uang kos,dll). Ya udah lah, itu tidak terlalu banyak
(kata dia). Awalnya saya juga sempat emosi mendengar perkataanya tersebut. Tapi
saya pikir dia benar juga, karena sulit memang untuk mencari pelaku penipuan
tersebut.
Mungkin
hal-hal berikut ini dapat dijadikan pertimbangan untuk mengantisipasi agar
tidak menjadi korban,
- Berdasarkan pengalaman saya, sebelum membayar heregistrasi, sumbangan, ataupun biaya lainnya yang harus dibayar pada awal semester, biasanya kita diminta untuk mengambil kwitansi pembayaran terlebih dahulu di bagian keuangan kampus.
- Pemberitahuan mengenai pembayaran biasanya tidak akan dikirim melalui SMS tetapi diposting di website institusi pendidikan yang bersangkutan. Secara logika, mahasiswa yang mendaftar ataupun yang diterima jumlahnya ribuan, masa iya kampus akan meng-SMS tiap calon maba, maupun maba satu persatu? Menurut saya itu sangatlah mustahil, istilah bahasa jawanya kampus itu “Kurang Gawean”.
- Jika anda mendapat SMS mengatasnamakan kampus anda, kemudian meminta anda mengirimkan sejumlah uang dan kata-katanya sangat meyakinkan, ada baiknya anda datang ke kampus dan mengkonfirmasi hal tersebut. Apakah SMS tersebut benar ataukah tidak.
Saya
berharap anda tidak menjadi korban penipuan yang berikutnya,,,!!
Baca Juga : Cara sembuhkan mata belek
Baca Juga : Cara sembuhkan mata belek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Feel free to leave your comments